Survei seismic 3D Blok X

Survei seismik merupakan salah satu metode geofisika aktif yang bertujuan menghasilkan physical properties bawah permukaan agar memudahkan geologist/geophysicist dalam melakukan interpretasi. Survei seismik pada daerah ini memanfaatkan daya gel sebagai sumber getaran dan geophone di atas permukaan bumi yang akan menangkap getaran tersebut.
Kondisi geomorfologi daerah survei terjadi akibat adanya pengaruh proses yang mengakibatkan terjadinya bentuk lahan. Proses geomorfologi yang dominan terjadi di daerah survei berupa proses fluvial dengan didominasi berupa satuan bentuk lahan dataran koluvial dan aluvial. Satuan bentuk lahan ini merupakan daerah dengan campuran antara aluvium yang berasal dari sungai – sungai yang melintas dengan koluvium yang berasal dari rombakan material dari perbukitan Andesit dan Koluvial yang berada di sebelah Barat. Dataran ini terbentuk dari proses pengendapan material sungai berupa Aluvium, namun dalam perkembangannya akibat adanya proses rayapan tanah (soil creep) dari perbukitan, material Koluvium ikut bercampur di daerah ini. Lokasi survei  merupakan perkampungan dan perkebunan karet milik masyarakat.
Secara geologi daerah survei termasuk ke dalam Formasi Kasai (Qtk), Satuan batupasir konglomeratan, batupasir, batulempung tufan, batuapung dengan sisipan lignit, di bagian atas terutama terdiri atas batulanau tufaan. Formasi Kasai berketebalan 140m, diendapkan di lingkungan darat yang dipengaruhi oleh kegiatan gunung api dan ditindih tak selaras oleh endapan sungai Kuarter yang terdiri atas kerakal dan pasir kurang padu. Endapan aluvial menutupi secara tidak selaras satuan – satuan stratigrafi yang lebih tua. Endapan ini terdiri atas kerakal dan pasir yang tidak padu. Daerah survei berada pada cekungan Sumatera Selatan yang secara fisiografis merupakan cekungan Tersier berarah barat laut – tenggara yang dibatasi oleh sesar Semangko dan Bukit Barisan di sebelah Barat Daya, paparan Sunda di sebelah timur laut, tinggian Lampung di sebelah tengara yang memisahkan cekungan tersebut dengan cekungan Sunda, serta pengunungan Dua Belas dan Pegunungan Tiga Puluh di sebelah barat laut yang memisahkan Cekungan Sumatera Selatan dengan cekungan Sumatera tengah.Litologi daerah survei umumnya merupakan lempung, pasir halus, gravel, dan napal. Ada beberapa lokasi yang pengeborannya sedikit agak sulit karena dijumpai gravel ataupun pasir gugur yang mengakibatkan mata bor terjepit terutama pada lokasi sebelah utara daerah survei karena berdekatan dengan Sungai Y.


Lithologi 35 mdpl
Sandwich Lithologi 30, 40, 50 mdpl







Lokasi survei berada di sekitar pemukiman warga, dan untuk mengurangi dampak kerusakan akibat adanya getaran dinamit maka dibuat jarak aman.
Selama kegiatan survei kendala teknis maupun non teknis tetap ada, berikut statistic selama kegiatan berlangsung

Dengan berbagai pertimbangan, hasil prosesing tidak dapat kami tampilkan…

No comments: